by

Warga Menolak Aksi dan Akan Melawan

Polri-TNI turut merangkul RT RW setempat untuk mengingatkan warga supaya tidak turun ke jalan, dan agar pelajar tidak ikut demonstrasi, “Masyarakat yang kita libatkan RT RW untuk mampu mengimbau warganya supaya tidak usah turun ke jalan, dan mengingatkan siswa untuk di rumah saja, tidak ikut aksi sehingga kita lebih bisa membedakan,” tambahnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk mengantisipasi perusuh yang masuk ke lingkungan warga ketika demo berujung rusuh. Untuk itu, warga diingatkan bisa membedakan mana perusuh dan mana pengunjuk rasa, “Juga kita sampaikan kepada warga mana pengunjuk rasa dan mana perusuh. Tadi saya sampaikan kepada mereka, apa yang dibawa mereka itu mengidentifikasi mereka. Kalau yang dibawa itu spanduk, toa dan bendera itu pengunjuk rasa. Kalau yang dibawa bom molotov ya perusuh,” ucap Audie.

Jadi sekali, kepada warga sekitar lokasi demo tidak perlu khawatir. Guna mengurangi resiko ‘salah tangkap’ dan berpotensi tertular virus, maka sebaiknya di rumah saja serta menjaga lingkungannya masing-masing. Tandai jika ada oknum-oknum perusuh yang masuk ke kompleks karena lari dikejar aparat. Jaga juga anak-anak muda agar jangan sampai mudah terprovokasi ikut-ikutan berlaku anarkis. Biarkan saja mereka yang berbuat mereka pula yang harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya. (Awib)

Sumber : Status Facebook Agung Wibawanto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed