by

Wajah Islam Jokowi

Tahun ini, Jokowi berada di daftar The Muslim 500, daftar 500 tokoh muslim berpengaruh di dunia yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre di Amman, Jordania. The Muslim 500 disusun setelah melakukan riset yang digabungkan dengan opini publik dan pendapat para ahli. Dari Indonesia ada empat tokoh yang masuk di daftar itu yakni Presiden Jokowi di peringkat 16, Ketum PBNU Said Aqil Siradj di peringkat 22, Habib Luthfi bin Yahya di peringkat 41, serta mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Tapi di dalam negeri sekelompok orang tetap berusaha menyapihnya dari Islam, ia diletakkan sebagai bukan bagian dari umat Islam. Dan kita tentu tahu asal-muasalnya: ia menjadi walikota, gubernur, dan presiden karena diusung PDI Perjuangan — kendati saat pertama menjadi walikota ia diusung PDIP bersama PKS.

Terhadap itu semua, Jokowi sendiri terlihat santai, ia sama sekali tak terlihat gusar oleh posisinya yang senantiasa diletakkan jauh di luar kelompok yang menyebut diri sebagai wakil umat di Nusantara ini. Bagaimana pun, ia adalah Presiden di negara demokrasi dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sedikitnya 210 juta dari 260 juta rakyatnya beragama Islam — setidaknya tercantum di kolom agama kartu keluarga.

Hari ini di Bogor, Presiden Jokowi berkumpul dengan 100 tokoh ulama dan cendekiawan muslim dunia, dalam sebuah pertemuan konsultasi tentang Islam Wasathiyah — Islam sebagai jalan tengah. Din Syamsuddin menggambarkan Islam Wasathiyah ini sebagai wawasan keislaman yang menegakkan keseimbangan yang penuh dengan toleransi. “Islam yang mengambil jalan tengah, cenderung untuk menyelesaikan masalah dengan kompromi dengan musyawarah, tidak main ‘pokoknya’, apalagi mengkafirkan pihak lain,” kata Din Syamsuddin.

Anda lihat foto ini? Presiden Jokowi begitu nyaman dan terlihat damai, berjalan beriringan di antara kerimbunan Kebun Raya Bogor diapit Imam Besar Masjidilharam, Saleh Abdullah M Bin Himeid, dan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb.

Sumber : Status Facebook Tomy Lebang

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed