by

Ustadz Yang Benar Pantang Provokasi

 

Karenanya seorang ustaz juga harus berakhlaq baik, dan pandai menjaga lisannya, serta jauh dari perilaku yang bersifat kebohongan, terlebih yang bersifat provokasi. Ia juga harus bisa jadi peneduh saat terjadi suasana yang panas, dus bukan justru ikut ngomporin.

Seperti halnya sosok Tengku Zulkarnain yang mengaku ustaz, kerap sekali ceramah atau membuat cuitan yang sama sekali tak mencerminkan ulama, karena isinya kerap justru bertentangan dengan tujuan dakwah.

Seperti yang baru saja terjadi, ia mengatakan bila negara ini bejat, karena memfasilitasi alat kontrasepsi bagi remaja yang akan melakukan hubungan badan. Namun setelah diprotes berbagai pihak karena itu adalah hoax, lalu ia dengan mudahnya meminta maaf.

Pertanyaannya:

1. Pantaskah orang seperti ini mengaku ustaz?

2. Mengapa aparat hukum belum memanggil yang bersangkutan, terkait dengan hoax ini, serta cuitan-cuitan lainnya?

 

(Sumber: Facebook Wahyu Sutono)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed