REDAKSIINDONESIA-KH Arifin Ilham mengimbau umat Islam tidak melakukan aksi demo kembali terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia mengimbau agar umat Islam memantau proses hukum terhadap Ahok yang sudah ditetapkan Polri sebagai tersangka.
Usai salat Jumat, acara istighosah diadakan di Pondok Pesantren Az Zikra pimpinan KH Arifin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/11/2016). Acara dengan tema besar tercapainya ketentraman, kedamaian, keamanan dan menjunjung tinggi toleransi ini disebut dihadiri sekitar 10.000 orang jemaah.
Acara ini juga dihadiri sekitar 87 orang ulama antara lain KH Abah Abu Jibril, KH Habib Abu Muchsin, KH Habib Ahmad Al Kaff dan lain-lain. Usai mendengar tausiah dari para ulama, KH Arifin menutup dengan zikir dan doa bersama.
KH Arifin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia senang karena Presiden tidak mengintervensi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 itu.
“Terima kasih kepada Presiden Indonesia Bapak Jokowi, ayahanda Jokowi yang menegaskan tidak intervensi hukum. Allahu Akbar. Terima kasih ayah, semoga ayah sehat walafiat, amanah, semakin bertakwa kepada Allah, mengajak kami bertakwa kepada Allah,” katanya.
Hal senada juga disampaikan KH Arifin kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia mengapresiasi TNI mampu menjaga keamanan negara saat demo 4 November berlangsung.
“Tidak ada aksi lagi. Kita nonton, melihat, menyaksikan,” ujarnya. KH Arifin mengimbau umat Islam mengamati proses hukum yang akan dihadapi Ahok. Dia ingin rasa keadilan terpenuhi dengan dipenjaranya sosok petahana itu. Dia menegaskan agar jangan sampai ada rekayasa dalam kasus Ahok ini. Keadilan harus ditegakkan.
KH Arifin berharap proses hukum kasus Ahok ini cepat terlaksana. Dia ingin agar masyarakat bersama pemerintah kembali seirama dalam membangun negeri. Pemerintah bekerja melayani rakyat dan para ulama kembali berdakwah.(Detik.com)**
Comment