Dari udara drone mengambil gambar kumpulan manusia yang menggetarkan PT Freeport dan pemerintah Amerika, dan membuat dengkul para koruptor lunglai mengingat suramnya masa depan mereka.
Aa Gym nge-tweet, “Subhanallah, umat Islam berkumpul untuk melakukan hal yang benar. Semoga diridhoi Allah apa yang kita lakukan”. Dan ia tampak menyiapkan barisan diatas punggung kuda, mirip pangeran Diponegoro kw 3.
Ustad Arifin Ilham tersebar foto2nya sedang memegang pedang seperti pejuang di negeri kurma. “Ini saatnya jihad !” Begitu captionnya. Muncul kemudian video Yusuf Mansur di Instagram dengan wajah seperti menangis, “Jangan ditiru korupsi e-KTP itu, ya nak.. jangan ditiru.”.
Di masjid-masjid dipasanglah spanduk besar2, “Para koruptor yang meninggal di wilayah kami, jenazahnya tidak akan kami shalatkan..”
Berhasil mendesak pemerintah untuk melawan Freeport dan menerapkan hukuman mati bagi para koruptor, digaungkanlah shalat subuh berjamaah bersama mendoakan negara dalam keadaan baik-baik saja, karena perlawanan pemerintah terhadap Freeport dan terbongkarnya mega korupsi e-KTP bisa mengguncang negara.
Dan aku terbangun lagi saat subuh, ingjn shalat bersama sebagai bagian dari perjuangan. Sebelum azan, kudengar teriakan di toa, “Ayo kita turunkan Ahok si penista agama..”
Seorang Ahok ? 7 juta manusia hanya untuk melawan seorang Ahok saja ? Really ??
Mending shalat dirumah saja dan kutidur lagi dengan mimpi indah. Berharap umat Islam di negara ini seperti organisasi Hizbullah. Mereka hanya terlihat saat ada sesuatu yang mengancam negara.
Grok… Grok.. Zzzz. Zzzz.. Prettt..**
Sumber : Facebook Denny Siregar
Comment