Alhamdulillah, umur saya masih 43 tahun. Saya berada pada rata-rata usia produktif orang Indonesia. Setelah jadi Bupati, Saya tinggal kembali mengurusi toko-toko baju saya yang masih tersisa di Papua. Untuk makan dan minum sekeluarga, sudah lebih dari cukup. Selain itu, saya juga masih kuat macul, jadi tidak mungkin Kami kelaparan.
Namun bagi seorang mantan kepala daerah yang sudah renta dan tidak punya pekerjaan apa-apa, tentu angka tersebut sangat tidak layak. Rp. 1.332.000 dipotong pajak, lalu dibagi 30 hari. Mereka hanya akan terima sekitar Rp. 44.500/hari, yang mana untuk makan sendiri pun tidak cukup.
Banyak orang menilai menjadi kepala daerah merupakan kesempatan untuk memperkaya diri. Tetapi jangan sampai, penghargaan yang kurang tersebut menjadi alasan utama kepala daerah untuk menumpuk harta ketika menjabat. Jangan sampai alasan tersebut juga memperberat langkah kita untuk berjuang bersama melawan korupsi.
Saya yakin masih banyak kepala daerah yang bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat. Buktinya, pembangunan di Indonesia bisa terus berjalan. Di tengah keadaan dunia yang tidak menentu, negara ini mungkin sudah bangkrut kalau semua orang hanya memikirkan diri sendiri.
Semoga Allah senatiasa mempermudah langkah kita ke depan. Membangun negara ini menjadi lebih baik untuk anak cucu kita. Amin ya Rabb
Sumber : Status Facebook Yoyok Riyo Sudibyo
Comment