Oleh : Denny Siregar
Diriwayatkan bahwa Nabi Musa as dalam salah satu munajatnya di bukit At-Thur bermunajat kepada Allah swt,
“Wahai Tuhan Semesta Alam….”
Kemudian datanglah jawaban, “Labbaik…. !”
Lalu Nabi Musa as berseru kembali, “Wahai Tuhannya orang-orang yang taat.”
Terdengar kembali, “Labbaik….!”
“Wahai Tuhannya orang-orang yang bermaksiat.”
Kali ini terdengar jawaban yang berbeda, *“Labbaik… Labbaik…l Labbaik… !”
Nabi Musa as terheran dan bertanya:
“Duhai Tuhanku, mengapa jika aku menyerumu dengan nama-Mu yang terindah, engkau menjawabnya sekali saja. Namun ketika aku menyeru dengan ‘Wahai Tuhannya orang-orang yang bermaksiat’, engkau menjawabnya tiga (3) kali?”
Lalu terdengar jawaban:
“Wahai Musa, sesungguhnya para arif mengandalkan ma’rifat mereka, para pelaku kebaikan mengandalkan kebaikan mereka dan orang-orang yang taat mengandalkan ketaatan mereka.
Sementara “orang-orang yang bermaksiat” tidak memiliki apa-apa selain Aku. Jika mereka berputus asa dari-Ku, lalu “kepada siapa mereka akan kembali?”” ** (ak)
Sumber : Facebook Denny Siregar
Comment