by

Tribute to Didi Kempot: Kapusan Janji

Didi Kempot terkenal figur yang berjiwa sosial tinggi. Beberapa waktu lalu Didi Kempot melalui Rumah Amal Didi Kempot dikabarkan memberikan sumbangan sebesar Rp 2,092 milyar untuk penanganan penyebaran Covid-19 yang disalurkan melalui PBNU. Selain itu Didi Kempot juga seorang pendonor darah yang aktif. Sampai saat ini sudah tercatat 143 kali mendonorkan darahnya

Orang baik memang dianugerahi jalan dan cara yang baik untuk “berpulang”. Menurut penuturan Yan Vellia istri almarhum, sehari sebelumnya Didi Kempot masih terlihat sehat. Pagi Lord Didi masih Bakti Sosial, siang menjelang sore menyemprot disinfectan di sekitar rumahnya. Malamnya Didi Kempot jadi imam taraweh di rumahnya, kemudian main pingpong sama anaknya, setelah itu makan malam. Malam itu Didi mengeluh tidak enak badan dan minta dikerokin istrinya. 

Saat esok pagi (Selasa, 5/5/2020) Didi bangun tidur merasa sesak nafas dan kemudian dibawa ke RS Kasih Ibu Solo. Hanya mendapat perawatan 20 menit di ICU Sang Maestro dinyatakan meninggal karena “henti jantung”. 

Apa “henti jantung” itu? Kita tanya sama Mbak Joyce Marulam yang pasti banyak informasi tentang hal ini. Mohon penjelasannya Mbak Jojo, please 

Sugeng tindak Mas Didi Kempot,
Ramaikan surgamu dengan lagu Campursari 

Salam Sobat Ambyar
 

(Sumber: Facebook Rudi S Kamri)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed