by

Tinggalkan Khatib Yang Khotbah Tak Sesuai Ajaran Rasul

 Hal ini sudah tidak bisa didiamkan dan kita sebagai muslim tidak mengambil tindakan. Ada beberapa level tindakan yang bisa dilakukan jamaah. Yang paling mudah ya tinggalkan ceramah serta ganti masjid. Namun jika anda memiliki lebih keberanian, setelah selesai sholat Jum’at tegur sang khatib atau protes kepada takmir masjid.

Bahkan dalam sebuah komentar ada yang mengaku khutbah sempat dihentikan selama 20 menit karena materinya diprotes oleh beberapa jamaah dan terjadi silang pendapat. Sang khatib akhirnya diganti dengan yang lain. Ini tidak hanya kritik tapi juga refleksi bagi para takmir untuk menjaga kesucian masjid dan menegakkan syiar Islam dengan baik.

Sampai saat ini Islam tidak sedang terancam. Beribadah juga tetap sama saja bahkan baru kali ini pemerintah bisa mempertahankan harga ibadah naik haji sama seperti tahun sebelumnya. Masjid-masjid juga bebas menggunakan loud speaker mulai dari pukul 04.00 jelang subuh hingga jam berapapun sesuai kegiatan yang ada di masjid. Pernahkah kita berada di sekitar masjid maksimal 50 meter dan dalam 24 jam mendengarkan berbagai suara yang keluar dari sana. Syiar yang baik adalah yang mampu menggerakkan hati orang merasa teduh bukan sebaliknya.

Wahai muslim, bergeraklah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed