by

Tijin Sang Malaikat Kecil

Singkat cerita, usahanya mengumpulkan dana makin populer. Orang tua Tijn menjadi terharu.

Suatu hari, orang tua Tijn membuatkan rumah kaca di depan rumahnya (karena semakin banyak yang datang ke rumah kecil mereka). Di rumah kaca ini, sepulang sekolah Tijn melakukan pengecatan kuku dengan kuteks.

TV terkenal di Belanda mendengar aksi ini dan mendokumentasikannya.

Sejak itu, datanglah orang2 dari berbagai kota juga para selebritis untuk menyumbang uang Donasi.

Tetapi jangan lupa.. Tijn baru berusia 5 thn dan dalam kondisi sakit.
Para donatur tahu diri.
Banyak yg datang dan bilang: “Cat 1 jari saja ya Nak. Ini uang € 100.” Bahkan para selebriti dan pejabat yang datang memberi € 1.000 untuk kutek 1 kuku jari mrk.

Bulan berganti bulan…
Mulai thn 2016 sampai bln Mei 2017, jumlah uang yg terkumpul sekitar

€ 2.800.000

€ 2.800.000 × @ Rp 15.000.= 42 milyar.

Saat ini, semua uang sdh diserahkan ke PALANG MERAH BELANDA.
Hal ini sesuai dgn keinginan Tijn.
“UANG INI SEMUANYA HRS DIBERIKAN KE ANAK2 MISKIN DI SELURUH DUNIA YG MENDERITA KANKER OTAK”

Pada tgl 8 Juli 2017 di pagi hari, Tijn meninggal dunia di rumahnya.

Tijn hanya mencapai usia 6 tahun tetapi namanya dikenang orang sepanjang masa. Dengan usianya yang singkat Tijn mampu membuat hidupnya berarti.

Hidup ini bukan seberapa banyak kita dikenal orang, tetapi seberapa banyak orang yang bisa kita bahagiakan.

Sumber : Status Facebook Sita Nursanti

 
 
 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed