by

Tidak Perlu Membandingkan NU

Oleh : Rijal Mumazziq

Ada yang membandingkan NU dengan Jama’ah Tabligh. Katanya NU kalah soal dakwah di pedalaman dan pelosok. Yang ngritiiiik juga santri dan orang NU yang inferior. Minor melulu melihat gerak NU. Kalau ditanya: ayo kolaborasi sama aku. Wani ta? Aku yang belikan tiket pesawat/kapal laut, njenengan sanggup mbantu apa? Dimintai kontribusi mbulet ae jawabannya. Hahaha. Bisanya kontribusi NGRITIK LAN NGRIWUKI. Kakean ndopok!

Baiklah, kami jawab dengan Program Dai Mahasiswa Univ. Al-Falah As-Sunniyyah (UAS). Dikirim ke Sorong, Anambas, Sebatik, Pulau Rhun, Tanah Bumbu, Maluku, dan Sarolangun. Bulan ini kami kirim ke Banda Neira 1 mahasiswa, 1 lagi ke Ende Flores.

Ada yang mengkritik NU itu nggak sat set ngopeni muallaf. Oke, kami jawab dengan menyediakan Beasiswa Muallaf di Univ. Al-Falah As-Sunniyyah. Ayo, muallaf, silahkan mondok dan kuliah di kampus kami. Saya Carikan orangtua/saudara asuh yang siap membiayai.

Ada yang mengkritik lagi. Katanya kita abai soal warga NU yang masih hidup, cuma mahir ngurusi orang mati. Oke, kami jawab dengan pengadaan Ambulans di ranting Ansor. Ada dua mobil. Gratis. Kami juga menyediakan layanan peminjaman kursi roda. Inventaris sudah ada 12 (dikelola Ansor dan UPZIS kampus), dan terus bertambah. Bukan beli, melainkan dikasih para dermawan. Selesai? Belum. Kami ngopeni lansia dhuafa dengan penyediaan nasi kotak, juga susu dan buah.

Beasiswa santri? Ada. Beasiswa yatim? Ada. Besok kami salurkan untuk para yatim di TPQ Syafawiyah PP. Mabdaul Ma’arif Jombang-Jember.

Ada yang mengkritik, NU kalah sama Jamaah Tabligh yang ngopeni masjid. Oke kita Bentuk Satgas BELA (Bersih Langgar dan Musholla) Ranting Ansor. Sudah dirilis pada harlah NU Masehi, 31 Januari 2023 lalu. Rutinan ngaji kitab di masjid? Ada. Shalawatan dan pengajian? Juga ada. Segmen ngaji bagi tukang becak? Juga ada. Sudah berjalan semua.

Ada yang nyinyir, warga NU seneng tahlilan melulu, tapi shalatnya kocar-kacir. Kalah sama Wahabi yang telaten ngopeni awam beginian. Oke, kami bentuk KODDAMA (Korps Dai Daiyah Mabdaul Ma’arif) yang ngajari warga awam dan sepuh terkait kaifiyah shalat secara door to door. Langsung datang ke rumah. Bulan ini mulai berjalan.

Ada yang mengkritik, oknum orang NU nggak beres soal laporan kegiatan alias LPJ. Oke, saya balas pribadi dengan memposting kegiatan berdasarkan donasi teman-teman fesbuk, disertai foto dan SS transferan, sekalian bisa dilihat nominalnya. Blak-blakan, wong duwitnya orang. Hahaha

Ayo wis, pokoke semangat bergerak rek!

Iki duwit bukan punyakku. SEMUA pelaksanaan program sudah dan terus saya laporkan di fesbuk, bukan hanya omongan saja ya.

“Ide itu hanya 15%, yang 85% itu tindakan nyata…” (Helmy Yahya)

Sumber : Status Facebook Rijal Mumazziq

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed