by

Terima Kasih, Pak Jokowi Sudah Memperhatikan Papua

 

Begini syairnya,..
” Sedalam-dalam lautan lebih dalam Bapak Jokowi, seindah-indah pelangi lebih indah Bapak Jokowi”

Tiada yang menangis hari itu, orang tua dan anak-anak raut wajahnya tulus bergembira.

Papua sudah lama kita abaikan, ketinggalannya jauh sekali dengan daerah lainnya. Baik infrastruktur dan sumber daya manusia.

Di daerah lain bisa mengeluh jalan raya rusak, tapi orang Papua tidak bisa mengeluh, karena memang tidak punya jalan raya. Sekarang mereka sudah punya.

Di daerah lain bisa memilih mau menyekolahkan anak dimana. Di Papua mengajak mereka untuk sekolah pun susah. Karena minimnya sumberdaya manusia.

Dulu bagi mereka, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, hanyalah bohong besar. Baru sekarang mereka mulai merasakan keadilan sosial itu, harga BBM, Pabrik semen, jalan trans Papua dan banyak lagi.

Merebut hati orang Papua ini susah. Dari pemimpin kepemimpinan hanya beretorika. Sebenarnya mereka sudah kecewa dengan kita. Jika dibiarkan tinggal menunggu disintegrasi bangsa.

Jika niat Jokowi untuk membangun Papua demi suara di Pilpres itu hal percuma. Mending manjakan rakyat pulau Jawa. Papua itu hanya menyumbang 3 jt suara. Sedangkan pulau Jawa 108 jt suara.

Jadi, ini bukan tentang pilpres. Ini tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Adil kiranya jika Jokowi terpilih kembali, ia fokus melanjutkan pembangunan Indonesia bagian timur, terutama Papua.

Saya jauh dari Papua, tapi saya ikut terharu dan bahagia dengan kegembiraan rakyat Papua. Begitu lamanya mereka merindukan sosok pemimpin yang merasakan kesulitan mereka. Terima kasih Pak Jokowi sudah memperhatikan Papua.

“Semakin saya tahu, semakin saya ingin memberikan perhatian yang berbeda pada Papua.” JOKOWI

 

(Sumber: Facebook De Fatah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed