by

Tentang Ucapan Salam Non Muslim

Lantas apa dasarnya MUI memfatwakan kesombongan, melarang mengucapkan salam untuk penganut agama lain, dan menolak salam dari mereka….? Diperpararah lagi dg “mencatut” nama Allah, dg mengatakan bahwa “Allah MURKA…”

وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّنِ ٱفۡتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوۡ كَذَّبَ بِـَٔايَٰتِهِۦٓۚ إِنَّهُۥ لَا يُفۡلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Siapa yang lebih zhalim daripada orang yang mengada2 suatu kebohongan atas (nama) Allah, atau yang memalsukan ayat2-Nya? Sesungguhnya orang2 yang zhalim itu tidak akan beruntung. (Al An’am : 21)

Masih layakkah “fatwa”-nya didengar jika Kalamullah tak mereka gubris malah menonjolkan KESOMBONGAN…?

Sumber : Status Facebook Uju Zubaidi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed