by

Tentang Sontoloyo dan Bajingan

saking lambatnya (dan karena sapi juga kadang mengalami kendala biologis [bukan teknis] di tengah jalan), banyak orang yang sering jengkel karena Bajingan yang ditunggu-tunggu tidak segera muncul.. umpatan kecil sering terlontar: “Bajingan kuwi kok suwi banget tekane..” yang artinya “Bajingan itu kok lama sekali datangnya..”

akhirnya, ungkapan Bajingan sering digunakan untuk menyamakan umpatan bagi keterlambatan seseorang..

“suwi banget sih kowe, koyo bajingan wae..” atau “lama banget sih kamu, seperti Bajingan saja..”

belakangan, ucapan Sontoloyo dan Bajingan digunakan sebagai umpatan yang (seringkali) bergeser ke makna yang sama sekali berbeda dengan makna aslinya..

saya memahami sih jengkelnya Capres Petahana yang keceplosan menyebut politisi Sontoloyo..

saya yakin ini akan bergeser dan dipolitisasi balik untuk menyerang Capres Petahana..

kalau perlu, nantinya akan digunakan untuk demo berjilid-jilid..

itu sebabnya, saya posting terminologi asal kata Sontoloyo dan Bajingan ini.. supaya pilpres 2019 receh dan renyah saja..

harapan saya, keceplosan “Politisi Sontoloyo” ini akan sedikit menggantikan isu sensitif tentang Banser yg membakar bendera “tauhid” yg (sering) disalahgunakan organisasi terlarang..

lihat secara seksama, Capres petahana (mungkin sedang) pasang badan untuk mengalihkan isu SARA jadi isu receh..

harusnya Capres Petahana nggak usah bawa-bawa tukang gembala bebek (sontoloyo) untuk menyebut politisi busuk Indonesia sih..

itu masuk kategori pencemaran nama baik Sontoloyo..

#saveSontoloyo
#recehkan2019

Sumber : Status Facebook Bintang Noor Prabowo

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed