by

Tekad Panglima TNI Gatot Nurmantyo Menjaga Kebhinnekaan

Oleh: Erizeli Bandaro

 

Ketika Hatta terpilih sebagai PM, ia memerintahkan Soerdiman yang ketika itu panglima TNI, untuk menghancurkan pemberontakan PKI. Padahal Muso adalah sahabat Soekarno ketika masih tinggal di Surabaya. Ketika Tan Malaka semakin mendapat tempat di hati rakyat, PM Syahrir memerintahkan Soedirman untuk melumpuhkan gerakan Tan Malaka. Padahal Soedirman dan Syharir menganggumi Tan Malaka. Ketika Permesta/ DII/TII, melakukan pemberontakan, Soekarno memerintahkan TNI untuk menghancurkan gerakan makar itu.Padahal semua tokoh islam itu adalah sahabat Soekarno. Namun demi NKRI dan ke Binekaan..siapapun yang mencoba makar harus di hancurkan..

TNI di uji dalam sejarah dalam mempertahankan NKRI. Mereka selalu ambil bagian menjadi mesin yang efektit merendam setiap upaya yang merongrong kewibawaan pemerintah. Dokrin TNI jelas ” Setia kepada NKRI dan Pancasila serta patuh kepada pimpinan. Namun loyalitas TNI itu bukan loyalitas buta seperti Tentara Rakyat di CHina yang hanya patuh kepada partai.. Bagi TNI, patuh kepada Pimpinan adalah kepatuhan konstitutional. Selagi presiden tetap komit terhadap Pancasila dan NKRI , maka TNI akan selalu loyal. Namun ketika presiden keluar dari Pancasila dan NKRI maka TNI akan mengalihkan moncong senjata ke Presiden.

Lihatlah sikap panglima TNI kemarin dalam acara ILC ” Saya patuh pada atasan saya yakni presiden dan patuh pada sumpah jabatan dan setia pada Alquran saya bangga menjadi muslim karena saya bersumpah dengan Alquran, TNI disuruh oleh presiden menjaga kebhinekaan. Saya tidak ada niat sedikitpun jadi presiden. Ini murni semata tugas menjaga kebhinekaan, saya bersedia jadi tumbal jika itu diperlukan” kata Gatot. Katanya Umat Islam adalah benteng terakhir yang akan menjaga keutuhan NKRI. Indonesia tanpa umat muslim bukan Indonesia. Indonesia tanpa umat Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha bukan Indonesia. Indonesia harus menjaga kebhinekaan.

Damailah negeri ku…Semoga TNI selalu istiqamah untuk melawan setiap upaya yang ingin memecah belah dan kebinekaan Indonesia adalah rahmat Allah untuk menjadi kuat dan rahmat bagi semua..

 

(Sumber: Status Facebook Erizeli)

 

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed