by

Tafsir Tweet Pak Mahfudz

Itulah kenapa pak Mahfud MD di tweetnya begitu “emosional’, sesuatu yang bisa beliau tangguhkan seandainya yang diserang beliau pribadi maupun posisinya sebagai menteri Menkopolhukam. Ini Ibu. Tempat bertapa.
Satu lagi, kedatangan sekelompok orang ke rumah pak Mahfud dalam tradisi Madura disebut ‘alorok’. Dulu biasanya tradisi ini dilakukan sendiri jika ingin duel dengan lawan, bukan rame-rame. Tetapi ada yang lebih elegan dalam tradisi MADURA untuk menyelesaikan masalah, yaitu “bhek rembhek” (musyawarah). Ajak dan undang pak Mahfud dialog, bicara “pamadhure” (dengan cara orang Madura); terbuka, apa adanya, jelas, dan tegas. Saya rasa pak Mahfud siap datang, entah jika kelompok orang itu menutup ruang dialog.
Tidak seluruh pernyataan pak Mahfud soal HRS (jika ini masalahnya) saya setujui, tapi ‘alorok’ rumah ibu pak Mahfud adalah tindakan tak beradab. Kasus ini juga menunjukkan bahwa di Madura telah terjadi pergeseran nilai yang tak boleh dianggap remeh. Pergeseran nilai ini ditangkap orang Jakarta dengan cerdik.
Sumber : Status Facebook

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed