Konon ia terpengaruh dari ajaran Pesantren tersebut yang ajarannya diduga ekstrem. Apapun motifnya, pelaku harus dihukum setimpal dan kalau bisa ditelusuri siapa dalang sesungguhnya.
Yang juga tak kalah menarik adalah Syekh Ali Jaber, dalam pandangan dekat saya, dakwahnya memang santun, gaya bicaranya tidak meledak-ledak. Namun beliau lebih dekat dakwahnya dengan teman-teman hijrah. Meskipun begitu, ternyata jemaah dan fans Syekh Ali Jaber lintas Ormas. Para ibu, pemuda, dll yang Nahdliyin misalnya, juga berempati atas insiden ini.
Oya, ada yang nyantol sampai ke sini nggak?
Sumber : Status Facebook Mamang Haerudin
Comment