by

Surga Mikro Di Politik Kita

Politisi memang boleh berjanji semuluk mungkin, meningkatkan pendapatan, menurunkan pajak, mengurangi biaya produksi dan sebagainya.

Namun berjanji bisa silap menjadi berbohong. Apalagi kalau ternyata dia tahu janji-janji yang dia kumpulkan, satu sama lain saling bertentangan, menegasikan yang lain.

Kepada pengusaha dia menjanjikan penurunan pajak, pemangkasan biaya produksi. Tapi kepada pekerja dia janjikan kenaikan gaji, penghilangan system kontrak kerja. Walah.

Dalam hal agama, ini yang paling miris.

Ada seorang ustad muda menjanjikan akan mengajak si paslon capres untuk masuk ke surga, menggandeng tangannya ke dalam surga.

Padahal, dia saja belum tentu masuk surga, juga tak punya hak memberi syafaat. Bagaimana bisa dia menjanjikan surga kepada orang yang dia kenal tak alim, tak punya histori kebaikan amaliah.

Hanya karena dukungan politik, dia rela mencederai pemahaman vital tentang layak tidaknya seseorang masuk ke surgaNya.

Surga, ekonomi dan hal2 lain menjadi persoalan individual, MIKRO di tangan politisi pembual ini. Menyedihkan.

Politik, memang sering mengambil jalan pintas meraih simpati. Tapi sayang, jalan pintas seperti ini tak layak dipertontonkan ke khalayak.

Membuat ekonomi atau agama menjadi barang murahan yang diobral sebagai barang picisan.

Sumber : Status Facebook Wasil Belian

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed