by

Suara Bang Ruhut Si Anak Medan

 

Bukan, bukan karena kita sama-sama orang Medan saya nulis begini..
Karena ada juga orang Medan yg sudah masuk dalam dunia politik yg dulunya baik, ujungnya ya jadi ‘mafia politik’ juga.
Bukan juga karena Bang Ruhut membela Ahok sekarang sampai rela berseberangan dengan partainya. Bukan hanya itu..

Tapi faktanya memang sampai detik ini, Bang Ruhut yang sudah lumayan lama malang melintang berpolitik.. hebatnya, tak pernah sekalipun diisukan berbuat curang, menyelewengkan atau bahkan korupsi uang rakyat.
Malahan beliau sering kita dengar menyerang dengan blak-blakan siapapun yg ditaunya mulai tak beres.

Dan kita jadi saksi gimana dulu runtuhnya masa kejayaan partai Demokrat saat para petinggi-petinggi partainya satu persatu masuk dalam bui dengan kasus yg kalau kata anak Medan, bukan kasus ecek-ecek.
Kasusnya kasus kelas wahid semua.
Padahal jargon kampanye partai ini dulu terang-terangan menentang Korupsi; “Katakan tidak pada KORUPSI!”
Ironisnya semua dalam iklan tersebut malah pada masuk bui, kecuali Ibas Yudhoyono. 

Saat itu.. Bang Ruhut tidak sekalipun terdengar membela sahabat-sahabatnya dalam satu partai itu.
Dia bahkan berbalik melawan mereka dan mengungkapkan kekecewaannya dibeberapa media terhadap rekan-rekan separtainya tersebut.

Tapi walau begitu, pada saat itu dia tetap paling depan membela marwah Pak SBY.
Karena mungkin pada saat itu dia masih melihat tak ada yg salah, dan kubu cikeas tidak terlibat kasus apapun. Saat itu.

Tapi sekarang..
Bang Ruhut mulai berbelok..
Awalnya saat mendukung Jokowi-JK dan goalsnya pada saat bersebarangan dengan keputusan partai dan menolak mendukung AHY.

Beliau bahkan sampai rela meninggalkan singgasananya dan keluar dari DPR RI.
Dia malah fokus jadi tim pemenangan Ahok-Djarot.

Yaa bukan rahasia lagi lah..
Sekarang beliau berseberangan dengan kubu Cikeas.
Karena memilih memihak Ahok dengan segala resiko yg pastinya tidak semudah yg kita pikirkan.

Apa keputusan itu berarti ada sesuatu..?
Hm.. Ntahlah.
Yg pasti tak mungkin Bang Ruhut meninggalkan sesuatu, jika sesuatu itu dirasanya masih lurus dan baik-baik saja.

Kita tau sendiri gimana vocalnya Bang Ruhut selama ini, hampir tak ada yg ditakutinya.
Bahkan bergabung di satu partai pun tak membuat dia kehilangan dirinya.
Beliau tak bisa disetir siapapun.
Tak cocok dirasanya, beliau tak segan keluar.
Karena beliau anti mempertahankan sesuatu yg dirasanya tak membuat dia nyaman.

Tidak kayak yg habis curcol di twitter itu loh..
Udah ditendang , tetap aja bertahan.
Makannya mudah sensi dan sibuk mencari isu-isu panas untuk di curhatkan.
Sampai lupa telah bersikap berlebihan dan menyakiti hati banyak pihak.

Ya, Bang Ruhut dengan segala kelebihan bahkan kekurangannya masih jadi tokoh yg diperhitungkan dan patut jadi contoh soal konsistensinya dalam memihak suara rakyat.

Semoga selalu amanah ya Bang.
Salam dua jari..

 

(Sumber: Status Facebook Zania M)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed