by

Strategi Dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin di Media Sosial dan Melawan Radikalisme

Yang intinya, metode dan cara penyampaian benar-benar harus diperhatikan, bahkan diprioritaskan daripada soal materi (الطريقة أهم من المادة) Salah satu strategi jitu kelompok radikal menggunakan modus propaganda minus materi.

Untuk ormas-ormas Islam tidak perlu diajari soal materi, karena soal ini, ormas-ormas Islam sudah kaya & berlimpah, tantangannya adalah di soal metode dan cara pengemasannya. Bagaimana mengemas dan memanfaatkan semua platform media sosial: facebook, instagram, WA, LINE, Twitter, BBM, dll yang sangat menentukan konten dakwah, baik yg berbentuk teks, foto/meme, video yg harus ringan, singkat, inspiratif, menarik, yg berisi motovasi, membangun optimisme, futuristik.

Selain itu bagaimana menjadikan sebuah konten agar viral dgn tehnik-tehnik sharing dan membangun jaringan-jaringan di dunia maya.

Jaringan Ormas juga perlu diajak ke online, tidak hanya jaringan offline. Dan agar tidak tumpang tindih, untuk strategi di medsos dengan menggerakan generasi milenial di masing-masing ormas. Lebih dari itu, perlu siapkan alokasi dana (budget) untuk dakwah di medsos, jadi tdk hanya dakwah dlm arti pembangunan prasarana fisik, juga jaringan informasi & teknologi untuk dakwah. Karena masa depan dunia adalah di teknologi, maka Ormas-ormas Islam pun mau tidak mau harus beradaptasi dgn perkembangan ini.

Sumber : Status Mohammad Guntur Romli

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed