by

Solusi Penanganan Gerakan Separatisme di Indonesia

Saya sangat memahami betul suasana kebatinan teman-teman itu, dan bagi saya itu hal yang wajar-wajar saja, tergantung dari seberapa jauh pengembaraan batin dan pengembaraan intelektualitas seseorang, serta seberapa panjang pengalaman seseorang dalam menempatkan kepentingan pribadi dan kepentingan orang banyak.

Namun jika ada hal yang bisa dibanggakan, yakni kelebihannya bagi kami (orang-orang NU) adalah pemahaman kami terhadap kaidah ushul fiqh yang menyatakan:”Jika ada beberapa kemaslahatan bertabrakan, maka maslahat yang lebih besar (lebih tinggi) haruslah didahulukan. Dan jika ada beberapa mafsadah (bahaya atau kerusakan) bertabrakan, maka yang dipilih adalah mafsadah yang paling ringan”.

Maslahat yang lebih besar menurut saya adalah tetap menyatunya Papua, Aceh, Maluku dll.nya dengan NKRI, sebab hal itu akan menjadikan Indonesia menjadi negara besar yang diperhitungkan oleh dunia, sedangkan mafsadah (bahaya atau kerusakan) sebagai resiko dari mempertahankan Papua, Aceh dll.nya seharusnya adalah menindak tegas para dalang-dalang kerusuhan atau gerakan sparatisnya. 

Dari situ saya menjadi paham, mengapa di masa Pemerintahan Gus Dur Papua tetap dipertahankan dengan memberi konpensasi mereka untuk mengibarkan Bendera Bintang Kejora disamping tetap mengibarkan Bendera Merah Putih dengan hormat. Gus Dur pun mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. 

Namun hari-hari ini nampaknya para provokator di Jakarta memanfaatkan saudara-saudara kita di Papua dan Aceh untuk merdeka demi meraih kekuasaan yang diimpi-impikannya, saya pikir memilah dan memilih mereka hingga jelas mana yang murni dan mana yang provokator adalah tindakan pertama yang harus kita lakukan. Kemudian setelah menemukan para korban provokatornya segera disadarkan, sedangkan kalau sudah ketemu para provokatornya silahkan saja dipenjarakan !…(SHE).

30 Agustus 2019.

(Sumber: Facebook Saiful Huda Ems (SHE)/Advokat dan Penulis, Ketua Umum Pimpinan Pusat HARIMAU JOKOWI)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed