by

Sistem peradilan Negara

Kekuatan partai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten menunjukan superiornya dengan mendatangkan demo akbar di desa itu. Mereka minta kepada pengadilan agar dia jadi terpidana. Atas nama partai mereka menuntut keadilan tapi pada waktu bersamaan Hukum harus berpihak kepada mereka, bukan kepada UU. Demi keamanan, polisi tidak punya pilihan kecuali menjadikannya tersangka menista Partai. Partai pun mengambil sikap bahwa mereka berhak menentukan hakim. Hakim tingkat distrik yang ditunjuk dikenal sebagai hakim korup. Tentu partai bisa berharap akan mengeluarkan keputusan yang menguntungkan mereka. Kepala desa tak bisa berbuat banyak karena sistem di china memang semua resource di kuasai Partai Komunis. Tak ada kekuatan lain selain partai.

Namun Kepala Desa itu tidak gentar. sebagaimana dikatakan kepada sahabatnya ” Saya percaya Tuhan, disaat tidak ada lagi yang berpihak maka Tuhan akan berdiri disamping kita untuk memastikan keadilan tegak. Apapun bentuknya maka keadilan Tuhan itu pasti yang terbaik bagi kita. Walau karena itu saya harus membusuk di penjara. Mungkin saya harus jadi martil untuk jalan keputusan Tuhan yang lebih besar terhadap perubahan partai China, perubahan China” Selama proses pengadilan itu orang terkejut karena Hakim bisa memastikan acara persidangan berlangsung adil sesuai UU. Sehingga kebenaran demi kebenaran terbuka. Kebohongan dan fitnah dari partai juga tersibak. Sampai akhirnya Hakim berani menetapkan vonis bahwa kepala desa itu bebas dari segala dakwaan. Dan mengembalikan semua kehormatannya.

Ketika ditanya kepada hakim itu, mengapa dia begitu berani mengambil keputusan vonis yang bertolak belakang dengan keinginan orang banyak. ” Mungkin saya bukan orang bersih. Sebagai hakim saya begitu banyak melakukan kesalahan. Dan orang orang yang berharap keadilan juga adalah orang orang sama jahatnya dengan saya. Namun dihadapan kepala desa yang jujur, suami yang setia, ayah yang baik, saya tidak bisa berbuat banyak kecuali menggunakan secuil nurani saya yang tersisa untuk membelanya. Kalau saya tidak bisa menggunakan secuil nurani itu maka saya bukan lagi manusia tapi monster dan karena itu bukan hanya partai yang runtuh tap China juga akan hancur. ” Itu jawaban sang Hakim.

” Apapun kesalahan dan kebenaran bukan versi orang banyak tapi versi hukum. KIta harus menghomati sistem yang kita bangun. Pengadilan harus tetap tegak walau partai atau apapun itu harus hancur karena itu. Hanya karena itu China bisa jadi negara besar” Demikian kata Xijinping berdiri tegak disamping hakim itu, yang ketika itu sekretaris Komite Partai Pujian di tahun 1990an ( sekarang jadi Presden China..) dan meminta kepada Badan anti korupsi untuk mengusut motive fitnah dari oknum partai terhadap kepala desa itu. Negara kuat karena hukum tegak. China menjadi negara besa karena segelintir orang baik seperti Xijinping dan ditangan orang baik semua akan baik baik saja..**

Sumber : facebook Erizeli Jely Bandaro

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed