by

Siapa Suruh Jadi lelaki Kampret?

Oleh: Denny Siregar
 

Kesalahan pemikiran para lelaki kampret tentang UU Tax Amnesty adalah bahwa UU ini bisa dijadikan celah bagi koruptor untuk mencuci uangnya..

UU Tax Amnesty hanya berlaku bagi pengusaha yang menyimpan uangnya di luar negeri dan dalam negeri, tapi tidak bagi koruptor dan pengemplang pajak.

Nah, untuk menetapkan seseorang adalah seorang koruptor atau pengemplang pajak, tentu dibutuhkan putusan pengadilan. Selama belum ada keputusan pengadilan, maka orang tersebut dan dananya tidak bisa di klasifikasi sebagai penjahat. Karena itu wajar, jika pemerintah sebelum ada putusan pengadilan, tidak mengutak atik darimana uang itu berasal dan bagaimana bisnisnya.

Tax Amnesty ini adalah fasilitas pengampunan pajak yang berlaku hanya dalam jangka waktu 9 bulan saja. Selama waktu itu, pemerintah tidak akan menghitung hutang pajak si pengusaha yang tidak pernah melaporkan asetnya yg di simpan di luar negeri. Pemerintah hanya mengambil 10% saja dari seluruh aset yg di laporkan, cukup itu.

Bayangkan kalau pengusaha itu bertahun2 menyimpan dananya dan selama itu tidak bayar pajak, mau berapa ratus persen dia harus membayar hutang pajaknya kepada pemerintah ? Seandainya si pengusaha tidak memanfaatkan fasilitas ini, maka dia akan di kejar oleh pemerintah untuk membayar seluruh hutang pajaknya. Gak ada pilihan lain…

Nah, lelaki kardus sulit memahami konsep pengampunan pajak ini dan membelokkannya dengan segala argumentasi negatif, tapi juga tidak berbuat apa2 selain memelihara kumis.

Jadi, siapapun pengusaha yg masih mau tinggal di Indonesia, tetap mau berbisnis di Indonesia dan mau beristri empat di Indonesia ( eh ? ) mau tidak mau harus ikut program ini atau Lu Gue End…

Dan lihatlah, efektif banget sinyal ini di luncurkan. Berbonodng2 pengusaha yang biasanya parkir duitnya di luar negeri memborong saham2 bank dan menaruh dananya di sini dalam bentuk instrumen apa saja. Daripada gua kena pinalty, mending ikut program. Mereka tidak ingin menjadi lelaki kencrot dan akhirnya menjadi lelaki bangkrut…

Sudah paham kan, lelaki karpet ?

Jangan seruput kopi yaaaa.. kecuali ente musafir….

(Sumber: dennysiregar.com)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed