by

Siapa Sih Ahok?

Oleh: Liza Novijanti

Jarak Jakarta hanya sepelemparan batu dari Depok, tapi nasib warga Depok ndak sebagus warga Jakarta.. benar2 iri saiyah
Ahok adalah kepala daerah yang selalu menjadi yang pertama melaksanakan Instruksi Presiden Jokowi, diantaranya adalah

1. SMA gratis, di Depok SMA negeri masih bayar
2. PBB untuk rumah harga di bawah 1M gratis
3. Ngurus ijin investasi di Jakarta 3 jam jadi
4. Ngurus SIUPP, IMB dan arsitek gratis dan cepat
5. Ngurus sertifikat cuma 7 hari dengan biaya 50 ribu

Depok kapaaan… iri, iri, iri saya.. sambil mukul2 dada Ahok (virtual.. hahaha)

Kerja keras dan sangsi tegas dari Ahok, yang menyebabkan semua peraturan dapat berjalan sesuai rencana.. Peraturannya sama jika sangsi tidak tegas maka penyelewengan akan terus berjalan dan peraturan tidak akan pernah ditegakkan. Ahok memecat petugas yang ada indikasi suap, jika ada laporan ijin lama, petugasnya juga dipecat, Kepala sekolah, Lurah, dan SKPD tidak ada yang berani main2 atau terima suap. Itulah, Ketegasan tanpa ragu dan transparan, menghasilkan birokrasi yang bersih dan efisien.

Ahmad Dani, Lulung, Adhiyaksa dan Sandiaga, serta wanita emas punya slogan dengan nada yang sama yaitu : Membangun Tanpa Menyakiti… hahahaha.. Ndak ada pecat memecat, gusur menggusur dengan kekerasan, katanya. Wah siap-siap Jakarta semrawut dan ijin mahal serta lama lagi seperti dulu, jika salah satu dari mereka berkuasa.
Ahok lempar ke Jabar aja kalo gitu..Masalahnya saya juga pengen punya Gubernur tegas jujur dan benar2 bekerja keras seperti itu… Apalagi jika bisa mengurangi banjir Bandung yang saat ini tak berkurang, malah meluas. Sedangkan di Jakarta, Ahok berhasil mengurangi titik banjir sampai 50%.

Ingat-ingat Pemimpin Jakarta yang punya ras dan agama yang sama dengan mayoritas penduduk Jakarta, selain Pak Jokowi, apa ada yang bisa, membuat Jakarta seperti sekarang?

Jika Ahok membuat kebijakan yang membuat Muslim tertekan bukankah Kalian yang Mayoritas bisa dengan cepat menurunkan Ahok? Bukan rahasia kalo Ahok malah hendak menghajikan marbot, tapi karena nunggu sampai 10 tahun, maka marbot itu hanya diumrohkan. Dan Ahok sempat mengkritik Menag tentang daftar tunggu haji ini.

Saya yang muslim, Jawa dan bukan penduduk Jakarta, hanya bisa melongo dan ngiler lihat Jakarta yang mendapat fasilitas yang waah macam itu dari Ahok. Ndak tahu juga sih kalo penduduk Jakarta lebih memperhitungkan ras dan agama dalam memilih Gubernurnya
Kalo KTP saya Jakarta, sudah saya serahkan untuk Ahok.

Sumber :

https://bisnis.tempo.co/…/090…/2016-pns-akan-bebas-bayar-pbb
http://wartakota.tribunnews.com/…/tanah-dan-rumah-di-bawah-…
http://news.detik.com/…/top-dki-kini-ada-layanan-jasa-arsit…
http://finance.detik.com/…/urus-izin-investasi-di-bkpm-dari…
http://batamnews.co.id/berita-8767-urus-sertifikat-di-dki-j…

(Dari Facebook Liza Novijanti)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed