by

Siapa Sekuat Jokowi?

Oleh : Engkus Kusnadi

Gak kebayang jadi Djokowi, dari semenjak awal memimpin Indonesia ia selalu menerima Hinaan, Cacian, Fitnah sampai sang Ibu tercintanyapun harus sampai terlibat korban fitnah kejinya mereka.Fitnahan2 keji bahwa ia keturunan China, keturunan PKI, orang tuanya bukan orang tua kandungnya, Djokowi gak kuliah, Djokowi antek asing, Antek China dan ratusan fitnah yang dibiayai oleh mereka2 yang khawatir harta rampokannya akan terusik kedepannya.

Mungkin mereka khawatir terhadap Djokowi, mereka faham siapa Djokowi, makanya sikap antisipasi yang mereka keluarkan adalah dengan cara supaya masyarakat Indonesia tidak mempercayai beliau, andaipun jadi presiden ya 2 Tahun langsung dilengserkan.. Dan kita disuguhkan tontonan itu sepanjang tahun selama dia memimpin. Masa2 itu adalah masa genting, masa kritis ketika negri ini mulai bebenah atas kesemrawutannya selama ini. Setelah sekian tahun badai itu dilaluinya kini kita tahu dan faham kenapa Djokowi mengambil sikap tersebut.. ia begitu terlihat lemah dihadapan musuh, padahal itu adalah sikap antisipasi saja supaya musuh tidak tahu 5 jebakan kedepan yang sudah disiapkannya.

Dan kita baru sadar dari apa yang menjadi langkahnya saat itu dan baru terbuka saat ini. Kepahitan, kesulitan dan hinaan yang ia pikul beberapa tahun kebelakang kini semuanya berbalik satu demi satu. Saya meyakininya apabila semesta selalu memiliki cara tentang bagaimana sebuah akibat itu berawal dari sebab. Semuanya tidak ada yang kebetulan, apa yang kita lihat adalah tontonan dari sebuah hikmah.

Mereka yang selama ini memeranginya kini satu persatu tumbang dan ketahuan belangnya. Sakit hatinya Djokowi, gundah gulananya, kesulitannya ia lalui dengan berdiri tegap dan tegar tanpa ada keluhan dan kecengengan, apalagi baper sampai harus membuat status di media sosial.. Djokowi bergerak senyap, langkahnya sulit dibaca oleh lawan, mirip emak2 yang bawa motor.. dikiranya djokowi akan ke kiri padahal ia belok ke kanan. Keluhannya hanya dirasa oleh hati, kesulitannya hanya ia pasrahkan kepada sang pemilik semesta, mungkin itulah yang ia lakukan selama ini. Saya hanya menyampaikan terimakasih kepada beliau dari hati yang terdalam, kadang terharu melihat perubahan2 yang telah ia lakukan selama ini.

Rasanya ingin sekali duduk disamping beliau sekali saja sekedar ingin menyampaikan Terimakasih, mungkin akan saya peluk erat dia, mungkin sayapun akan menangis saking terharunya. Sudah ah..jadi sedih… ngemeng2 ada yang dapat gusuran dan menang di Indonesian got Talent.😅

Sumber : Status Facebook Engkus Kusnadi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed