by

Sesungguhnya Semua Bersama Jokowi

Mimpi menjatuhkan Jokowi itu boleh2 saja. Itu bukan cerita baru, gak ada yang baru sama sekali. Jangan lupa, sejarah untuk menjatuhkan Jokowi itu sejak sehari ia diangkat sebagai Presiden RI. Dan pembencinya tetap konsisten melakukannya, tanpa lelah tanpa jeda. Bahkan orang2 yang dulu menjadi pemilihnya atau pembelanya sekarang ballk badan. Sesungguhnya mereka semua itu sama, sedang mencari perhatian Jokowi. Di titik paling kritis mereka akan berbalik lagi membela lagi Jokowi. dan tentu lalu meminta imbalan! Mau sebuah bukti kecil, lihatlah bagaimana Tempo mem-pinokio-kan Jokowi. namun ketika sahamnya rontok dan para cebong marah. Tiba2 sesepuhnya bilang: tidak bermaksud menurunkan Jokowi! Jangan lupa anak haram kapitalisme adalah demokrasi. Ia diakui anak ketika dibutuhkan, tapi dienyahkan ketika dianggap menghambat jalan hidup orang tuanya. Siapa orang tuanya, nah di sinilah ia menjadi haram jadah karena di dalamnya ada perpaduan atau sindikasi konglomerasi hitam pemilik modal, kelompok militer-fasis yang ultra-nasionalis, dan tentu saja para politikus busuk yang sekarang hobi pakai topeng agama itu!

Saya hanya prihatin dalam satu hal, mahasiswa Indonesia itu tak pernah naik kelas, bahkan semakin turun mutunya. Ketika hari ini kita bisa nonton di Theater IMAX yang nyaman, saya melihat mahasiswa hari ini tak lebih bioskop lapuk dengan kursi kayu penuh rayap, yang di sela2 waktunya hanya menunggu diputar selingan dengan bonus film blue murahan. Kualitas yang semakin merosot, sejak pra-kemerdekaan yang nerhasil meletakkan dasar nasionalisme ke-Indonesia-an, lalu jatuh harga jadi stempel investasi asing di masa akhir Orde Lama. Lalu berlagak jadi pelopor reformasi, walau sesungguhnya pembuka pintu era banal awal mula “pemerataan korupsi dan manipulasi”. Hingga kini sekedar perpanjangan tangan kaum khilafah-radikal, yang suka demo, tapi ogah diajak dialog. Njuk karepmu piye?

Bila masih saja ada yang khawatir tentang keselamatan negeri ini. Pakailah adagium mengerikan tapi sekaligus paling melegakan: Pada awalnya semua adalah salah Jokowi, namun di ujungnya semuanya adalah Jokowi! Semua mengejek Jokowi, menyalahkannya, menghina dinakan dirinya. Tapi sesungguhnya tak punya alternatif, siapa figur lain yang lebih pantas jadi pemersatu NKRI. Semua ngarep dijawil Jokowi….

Hal mana yang membuat saya justru khawatir: Jokowi pada akhirnya jadi sejenis Tuhan Baru, minimal Messiah Gaya Baru. Kenapa kita harus mulai mikir, apa jadinya setelah lima tahun ke depan.

Dyarwe….

#sayatidakbingungdenganJokowi

Sumber : Status Facebook Andi Setiono Mangoenprasodjo

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed