by

Sengkuni Bersaksi, Tuhan Itu Pemilik Partai dan Imam Cabul Utusan Partai

Dia juga mengatakan bahwa rekonstruksi harus dimulai dari pimpinannya. Sepertinya itu juga kurang tepat, rekonstruksi harus dimulai dengan menyingkirkan orang2 tua seperti makhluk renta ini.

32 tahun orde baru, dia konsisten bermuka dua, mengkritik kekuasaan orba tapi meminta fasilitas dukungan dana dari penguasa untuk bisa berkuasa diorganisasi yg ingin dipimpinnya. Dan ketika mahasiswa bergerak pada tahun 1998, sengkuni ini berusaha tampil seolah lokomotif reformasi. Padahal dia hanya penumpang gelap yg berusaha mendapatkan tiket kekuasaan dengan segala cara.

Hanya satu ucapannya yg bisa kita setujui, yaitu Allah memberikan kekuasaan bagi siapapun yang dikehendaki dan itu terbukti karena sengkuni ini tidak pernah diberi kekuasaan di negeri ini oleh Allah. Kita harus percaya bahwa tidak terpilihnya dia sebagai pemimpin negeri ini karena ketentuan Allah.

Sengkuni itu licik, Durno juga licik, tapi kelicikan mereka berdua tidak ada artinya bila dibanding makhluk tua renta yg ngibul mau jalan kaki dari Jogja ke Jakarta ini.

– Tyva –

Sumber : Status Facebook Riza Iqbal

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed