Karena sebab inilah jenderal besar Sudirman saat itu sangat marah dengan presiden Sukarno, tapi pada akhirnya walaupun masih marah jenderal besar Sudirman masih mau menemui presiden Sukarno di gedung agung Istana Yogyakarta pada tanggal 10 Juni 1949. Dalam pertemuan ini jenderal besar Sudirman tampak diam dan kaku karena masih marah, tapi cepat2 presiden Sukarno memeluknya yg nantinya menjadi salah satu photo legendaris dalam sejarah indonesia yg menggambarkan persatuan dua orang tokoh pemimpin nasional yaitu presiden Sukarno dan jenderal besar Sudirman.
#btw: sebenarnya photo legendaris resmi yg beredar adalah photo ulangan, karena saat pelukan pertama gak sempat kepoto, sehingga adegan photo ini di ulang sekali lagi biar bisa kepoto, hal ini penting di lakukan agar ada bukti kuat tidak ada perpecahan antar para bapak pendiri bangsa ini. Dan memang dari photo inilah nantinya semua elemen nasional indonesia terutama tentara rakyat yg berjuang dengan senjata dan para politikus yg berjuang di jalur diplomatik bisa bahu membahu untuk memerdekakan indonesia secara penuh… semoga saja pelukan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto memiliki efek persatuan yg sama.
Sumber : Status Facebook Agung
Comment