by

Sekelompok Manusia Murahan

Bayangkan! Mereka yang hanya belajar sesaat dari buku-buku yang tak jelas sanadnya, memperdalam ilmu dari Yutub sambil mengunyah cemilan di atas dipan, membaca tulisan di google atau yang terpampang di dunia maya, dengan sebegitu mudahnya menjelek-jelekkan Ulama kita! Baca Qur’an saja belepotan, kok sebegitu pedenya mengumpat Ulama kita yang dari kecil nglesot di teras Kiyai untuk mengaji.

Ini tidak bisa didiamkan begitu saja! Kesabaran manusia awam seperti kita itu ada batasnya. Mulut-mulut kotor yang hobi menyebarkan kebencian, fitnah dan cacian harus dibungkam!

Tak perlu nunggu komando, karena ini bukan perang konvensional, tidak adu pisik, hanya adu muka tembok saja di dunia on-line. Siapa yang tembok dimukanya paling kuat, tentu dialah yang akan jadi pemenang saat jihad melawan pengumpat!

Yang tak punya muka, mending tidur aja! Gak usah ganggu kita-kita yang sedang mencoba berusaha mempersempit langkah para bebal yang hendak membuat kekisruhan di bumi Pancasila tercinta.

Apalagi yang Ngustadz-ngustadz yang suka ngrecoki niat kita untuk bergerak, plis diamlah, karena diammu akan mempercepat tumbangnya cuitan para kadal yang sedang melawan buaya!

Yang WARAS jangan NGALAH! Yang komentar SABAR suruh melek MBAH!!!!

✓#2019 SAVE ULAMA ASWAJA
✓#2019 SANTRI SANTRI NUSANTARA BERSATU MELAWAN KADAL DUNIA MAYA
✓#2019 MUKA TEMBOK MAJU DIGARDA PALING DEPAN UNTUK MEMBUNGKAM MEREKA

Sumber : Status Facebook Tamara Zavieka Abdullah

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed