by

Sebar Hoax Muazin Dibunuh Orang Pura-Pura Gila, Dosen UII Ditangkap

 

Si dosen yang bernama Tara Arsih Wijayani (TAW), menurut Karina, hanya diperbantukan untuk mengajar mata kuliah umum bahasa Inggris. Kampus UII pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum TAW kepada polisi.

Karena statusnya bukan dosen tetap, otomatis TAW tidak diperbantukan lagi untuk mengajar di UII. “Ya, diberhentikan,” katanya.

TAW ditangkap polisi gara-gara disangka menyebarkan info bohong tentang seorang muazin, atau juru azan dibunuh oleh orang gila di Majalengka, Jawa Barat. Kabar tentang pembunuhan muazin itu telah lebih dulu dipastikan tidak benar.

Dia menuliskan di akun Facebook-nya:

“SIAPA KEMAREN YANG KEPANASAN SUARA ADZAN ?? dan seorang Muadzin jadi korban (yang katanya) orang gila. Innalillahi wa innailahi Rojiun, nama beliau bpk Bahron seorang muadzin di desa sindang kec. Cikijing. Majalengka Jawa Barat. Modus perampokan disertai pembunuhan…Mungkin kah orang gila lagi pelakunya?

KEBENARAN AKAN MENEMUKAN JALANNYA DAN ITULAH KEPEDIHAN BAGI PARA PENCIPTA & PEMAIN SANDIWARA INI.. ALLAH MAHA MEMBALAS…aamiin,” tulis TAW berdasarkan data Polres Majalengka.”

Polisi menyebut TAW adalah anggota komunitas Muslim Cyber Army (MCA), ditangkap aparat Polres Majalengka pada Polda Jawa Barat di Jakarta pada 26 Februari 2018. Dia langsung ditahan di Markas Polres Majalengka.

“Warga menjadi resah dan takut, sehingga menimbulkan kegaduhan dan rasa kebencian seseorang atau salah satu pihak. Dari pengakuannya, dia merupakan dosen di UII (Universitas Islam Indonesia),” kata Direktur Reserse Kriminal Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Umar Surya Fana, menceritakan latar belakang penangkapan TAW.

 

(Berbagai Sumber)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed