by

Sebab Perempuan Ini Bernama Iriana

Di setiap kesempatan ketika kamera memberinya sorot, ia tak menjadi lepas kendali. Biasa saja. Kalau boleh ia menjawab semua pertanyaan yang membikin kita setengah mati penasaran dengan senyuman sebagai tanda bahwa apapun yang telah dan akan ia alami, niscaya ia baik-baik saja.

Bu, penampilan Ibu kok terlalu biasa?

Bu, kok ndak punya akun media sosial?

Bu, mbokya marah sedikit kalau sudah terlewat dihina dan difitnah…

Dan…

Bu, mengapa tidak pakai jilbab?

Lalu tamparan itu kembali ke wajah setiap perempuan yang melontarkan pertanyaan tersebut sebab lisan, laku serta akhlak seorang Iriana begitu sulit mereka temukan celanya.

Ia tidak maju mewakili suaminya bersuara. Ia tidak tahu cara memamerkan kecerdasannya atau menyombongkan derajatnya. Ia mendidik anak-anaknya dengan adab dan kemandirian yang sangat baik. Ia membalas semua sikap sinis dan cercaan dengan sikap tenang. Ia mempergunakan apa yang sebenarnya menjadi haknya dengan secukupnya. Ia yang seperti ingin merangkul semua perempuan dengan bagaimana ia menampilkan diri. Kita hanya berbeda di persoalan nasib semata, tidak perlu berlebih-lebihan.

Iriana yang selalu merasa cukup menjadi seorang perempuan, istri dan ibu seperti saya dan kalian.

#AkuIriana170419TDH

Sumber : Status Facebook Mimi Hilzah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed