by

Saya, Jokowi Dan Indonesia

Bapak Jokowi, terima kasih telah membawa perubahan. Terima kasih telah membangun Indonesia ini. Layaknya sebuah bangunan, negara ini menjadi kokoh dengan bahan baku terbaik serta dapat bertahan dari goncangan dan bencana.
Jika diibaratkan Anda adalah semen, saya dan rakyatmu adalah pasir.

Tentu, tanpa batu bata dan air, pun semen dan pasir, tidak akan berubah menjadi bangunan. Begitu pun untuk membangun Indonesia, tak kan pernah kokoh jika hanya ada saya, rakyat, dan Anda, tanpa kerja keras.

Maka, sebutlah batu bata dan air adalah Pancasila dan undang-undang, pendongkrak semangatmu. Jika telah terkomposisi dengan baik, akan terbentuk dinding yang kokoh.

Dinding yang kokoh tak kan mampu menampung air hujan yang jatuh. Maka, kita membutuhkan atap, yakni keyakinan dan plafon kejujuran. Tentu, rumah sederhana ini adalah tanah air kita, Indonesia.

Banyak sudah yang terjadi sejak baru saja saya mendengar petikan namamu. Joko Widodo. Nama sederhana yang mengantar Indonesiaku pada perubahan. Banyak sekali kemajuan yang telah Anda capai. Banyak sekali pelaku kriminal yang ditaklukkan.

Indonesia takkan pernah kalah, karena namamu selalu melindungi. Indonesia akan tetap kaya, jaya, dan bersahaja, bersamamu. Jika Tuhan menciptakan Bumi Pertiwi tempat kita tinggal, maka Tuhan menciptakan Bapak Jokowi untuk Indonesia.

Wassalamualaikum. Terima kasih, Bapak Jokowi.

(Nur Widayati, Peserta Lomba Surat Cinta untuk Jokowi)

Sumber : Status Facebook Awan Kurniawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed