by

Sang Puppeteer

Terus terang saya kasihan dan iba melihat ayahanda Jokowi yang sepertinya pontang panting bekerja sendirian. Pembantu-pembantu yang semula diangkat untuk bertujuan meringankan pekerjaan malah tampaknya sekarang menjadi beban. Walaupun dari awal memulai pekerjaan mereka sudah diberi peringatan tentang visi misi yang harus sejalan. Tapi tampaknya mereka lebih suka berimprovisasi dan bermain sendiri dengan melakukan sesuatu yang bukan seharusnya dikerjakan.

Sepertinya untuk menegur si Pak Tua secara langsung, jelas sekali kalau ayahanda Jokowi akan segan dan sungkan. Beliau yang selalu hormat kepada sesepuh bangsa bagaikan anak yang menutup mata melihat perangai orangtua yang walaupun sudah seperti setan. Bukannya berharap akan terjadi sesuatu yang buruk, tapi herannya si Pak Tua tidak juga lengser dari kehidupan. Dari sini kita bisa melihat dan menilai bagaimana kualitas kepribadian seseorang untuk bisa disebut sebagai seorang negarawan.

Tabik.

Sumber : Status Facebook B. Uster Kadrisson

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed