Oleh : Mawalu
Asli ngakak aku lihat iklannya Sandiaga Uno di TV One itu. Dengan raut wajah yang disetting sesantun mungkin, tapi tetap saja sinar matanya itu tak bisa menyembunyikan kepura-puraannya, ia beriklan dengan menampilkan dirinya sebagai sosok yang sukses dalam hidupnya dan pasti akan sukses pimpin Jakarta ini. Tokek-tokek di dinding pun sampai terkagum-kagum dibuatnya.
Yang bikin aku ngakak nyaris melenting guling-guling, ini orang katanya pengusaha sukses, tapi kok logikanya enggak jalan ya. Belum ada satu parpol pun yang resmi mengusung dirinya sebagai calon Gubernur Jakarta, kok sudah pakai acara iklan di TV segala. Logikanya dimana coba. Nafsu amat sih jadi Gubernur DKI.
Kecuali kalau dia memang sudah resmi diusung parpol sebagai calon Gubernur DKI. ya masih masuk di akal lah, namanya juga usaha. Ini sudah kayak badut saja aku lihat lagaknya di TvOne itu. Sampai segitunya saking nafsunya mau jadi Gubernur DKI.
Pantas saja diketawain Ahok, walaupun enggak terang-terangan, mau jadi Gubernur kok keluar duit? Ngapain coba? Justru kita-kita ini warga DKI yang harus keluar duit buat calon pemimpin yang bagus, bukan malah sebaliknya.
Ini yang dinamakan nafsu tinggi tenaga kurang, bagaikan pungguk merindukan bulan. Lagaknya itu persis macam gayanya si Aburizal Bakrie dulu yang mengiklankan dirinya sebagai calon Presiden RI di TvOne miliknya itu dengan latar belakang lagu Hymne yang mendayu-dayu. Dasar manusia nggak bisa ukur diri, dipikirnya gampang kali jadi Presiden RI, segampang iklan yang dibuatnya itu.
Jadi kelihatan banget motivasinya apa kalau demi suatu ambisi yang belum tentu terealisasi sudah pakai duit segala. Mbok ya resmi dulu lah boss didukung parpol baru iklan di TV. Bikin malu saja. ** (ak)
Sumber : kompasiana.com
Comment