by

Saat Petani Rasakan Manfaat Bantuan Sapras Pertanian dari Jokowi

Oleh : Suci Handayani

“Selama puluhan tahun menjadi petani, baru kali ini, kami merasakan pekerjaan menjadi ringan. Kelompok kami mendapatkan mesin pemanen dan perontok padi dari presiden Jokowi.” ungkap Matcik Jamal (67 tahun) dengan mata berbinar. Ketua kelompok tani dan tokoh adat dari Desa Rantau Kapas Tuo, Kabupaten Batang Hari Jambi tersebut merasa diperhatikan manakala sarana prasarana pertanian turun ke kelompoknya.

Tak ada yang lebih membahagiakan bagi petani manakala panen bagus dan mendapatkan hasilnya lebih dari cukup.
Itulah harapan tak berlebihan dari petani yang mengandalkan mengandalkan hasil panen untuk kehidupan keluarganya.

Selama ini, salah satu kendala yang dihadapi petani adalah keterbatasan sarana prasarana pertanian. Masih banyak petani yang mengandalkan tenaga manusia, bertani secara manual. Memang saat ini saat mengolah tanah,sebagian petani sudah tidak lagi mengandalkan kerbau dan alat bajak sawah. Tetapi banyak beralih mengunakan alat bantu traktor, sehingga pekerjaan lebih cepat selesai dan tenaga tidak terkuras. Tetapi belum banyak petani yang mengunakan alat bantu panen saat musim panen tiba.

Petani masih mengandalkan tenaga manusia untuk menyabit batang padi dan baru dibantu dengan perontok padi manual yang sekali lagi mengunakan tenaga manusia untuk mengerakkan mesinnya. Maka tak jarang tenaga berlipat saat kaki harus mengenjot pedal alat perontok padi (di jawa tengah sering disebut erek). Dibutuhkan banyak tenaga untuk masa panen.

Dengan mesin pemanen dan perontok padi, petani lebih menghemat tenaga, proses panen lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan lebih hemat.

Masih menurut MatCik Jamal, sebelum ada mesin bantuan Jokowi tersebut, biaya yang dikleuarkan saat panen, untuk satu petak sawah sekitar Rp 100-200 ribu, sementara sekarang hanya butuh Rp 50-60 ribu. Selain tentu saja waktu juga lebih cepat, lebih dari separo waktu yang dulu dibutuhkan.

Baru kali ini, kami diperhatikan,” ungkapnya dengan senyum merekah menyempurnakan wajah teduhnya. ** (ak)

Sumber : Facebook Suci Handayani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed