karena apa? Untuk mensyukuri bahwa Tembakau itu ciptaan Allah (sekali lagi, ini guyonan ala NU ojok spanengan. Dan satu-satunya “wadah” yang fatwanya menjadi rujukan dunia adalah Al Azhar – mesir.
Nah ketika MUI saat ini berfatwa umat muslim tidak di perbolehkan mengucapkan salamnya non muslim, siapa yang mengikutinya ? Apakah juga berlaku untuk kepala daerah atau pemerintahan ? Dan disini Wali kota Surabaya Bu risma dengan tegas menolak fatwa MUI tsb. Dengan mengatakan “Wargaku iku reno-reno” (bermacam-macam suku dan agama). Dan baru-baru ini NU melalui majelis Bahtsul Masa’ilnya mengeluarkan fatwa bahwa mengucapkan salamnya Non muslim itu tidak dilarang, bahwakan ada dalilnya lho..
Trus, MUI iku makhluk opo?
Sumber : Status Facebook Argya Rahman
Comment