by

Saat Anjing Memasuki Masjid

Saya hanya bisa membayangkan, jika, andai, seolah (dan semoga ini tidak pernah terjadi) saya yang menjadi si suami, yang akan menikah lagi di masjid itu. Saya yakin, isteri saya “bukan hanya” membawa anjing, sepertinya dia akan membawa ikut serta buaya, singa, kuda nil dan kalo perlu dinosaurus untuk menemaninya dan mencari saya serta mencari tau kepastian rencana pernikahan saya (lagi).

Terakhir, saya dan mungkin kita semua memang harus marah jika agama kita dihina dan diremehkan. Namun, mestinya kita harus lebih marah, jika kemanusiaan kita yang diinjak dan dipermalukan. Masjid, gereja, vihara atau semua rumah ibadah lainnya “hanyalah” bangunan dan ciptaan manusia. Namun, kita ini, tubuh wujud fisik, fikiran dan hati kita ini adalah bangunan dan ciptaan Allah yang semestinya lebih harus lebih kita jaga.

salam cinta,

sahabatmu

Sumber : Status Facebook Husny Mubarok Amir

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed