Padahal pada jaman Ahok dana perumahan Pemda difokuskan untuk membangun rusun yang harga sewanya Rp 180 ribu sebulan. Bisa ditinggali seumur hidup oleh warga yang penghasilannya pas-pasan. Dengan sewa sebesar itu pemerintah masih mensubsidi biaya pemeliharaan juga.
Lantas bagaimana dengan mereka yang penghasilannya cekak, tapi ingin punya rumah sendiri karena berharap program DP 0%? Padahal mereka dulu mendukung Anies-Sandi habis-habisan sampai menolak sholat jenazah segala. Mimpinya bisa punya rumah karena DP 0%, nyatanya kini cuma bisa gigit sendal.
Kalau sudah begini, silakan saja mengelus dada. Dada siapa, kek. Terserah lu…
(Sumber: Facebook Eko Kuntadhi)
Comment