by

Rizieq Tak Berani Kibarkan “Bendera Tauhid”

4. Apakah Habib Rizieq dan FPI akan menuduh Pemerintah dan Polisi Saudi anti kalimat tauhid? Apakah akan demo di Saudi dan Kedubes Saudi di Indonesia kalau Saudi anti kalimat tauhid?

5. Faktanya di tempat lahirnya Islam dan di kota suci Mekkah bendera Hizbut Tahrir, bendera ISIS, ditolak dan dilarang dikibarkan karena sudah dianggap identik dengan simbol kelompok terorisme, meskipun bendera-bendera itu berkalimat tauhid, apalagi di Indonesia yang bukan tempat kelahiran Islam dan bukan kota suci.

6. Penolakan Pemerintahan Saudi terhadap bendera Hizbut Tahrir, Bendera ISIS bukanlah penolakan terhadap kalimat tauhid, tapi penolakan terhadap simbol dan identitas kelompok terorisme yang membajak simbol tauhid.

7. Sikap Pemerintah Saudi yang tegas menindak terhadap pembajakan dan penyalahgunaan simbol-simbol agama untuk jaringan terorisme dengan melarang simbol-simbol kelompok itu bisa ditiru oleh Pemerintah dan Penegak Hukum di Indonesia.

8. Kalimat Tauhid adalah kalimat yang mulia bagi orang Islam, karena hidup, bernafas, kemudian mati dan dibangkitkan lagi dengan kalimat ini. Islam adalah agama yang rahmatan Lil alamin (mengasihi sesama), maka, kalimat tauhid merupakan kalimat penegasan terhadap kasih sayang itu, bukan untuk dibajak untuk aksi-aksi teror.

Wallahu A’lam

Sumber : Status Facebook Guntur Romli

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed