Oleh : Muhammad AS Hikam
Alkisah, dalam sebuah diskusi mengenai pembebasan sandera, terjadi debat kusir yg ribet setelah moderator (M) bertanya:
“Pihak mana yg berperan paling penting dlm pembebasan tsb?”.
Pembicara, wakil parpol A bilang: “Pihak parpol kami berperan paling penting, karena telah aktif sejak awal berunding dg para penyandera.
” Pembicara dari parpol B bilang: “Jelas dari parpol kami, karena pihak kami kenal dengan boss penyandera, sehingga negosiasi lancar.
” Wakil Kementerian (K) bilang: “Keduanya keliru, pembebasan itu kan hasil kerja diplomasi. Dan anda tahu pihak mana yg berdiplomasi.”
Karena masing-2 pembicara tidak mau mengalah, M bertanya ke floor.
Salah seorang hadirin (H) angkat tangan dan bicara:
“Yang paling berperan penting bukan pihak-2 mereka!”
M; “Lalu siapa?”
H: “Ya pihak penyandera!”
M (heran): “Kok bisa demikian, apa alasan sdr?”
H: “Lha kalau penyandera tidak mau membebaskan, kan gak ada saling klaim seperti ini?”
A,B,K,dan M: “!!!???@@@***???!!!”
Sumber : Facebook Muhammad AS Hikam
Comment