by

Represifkah Polisi Kita?

2-3 Bulan lalu di Amerika Serikat terjadi kerusuhan massal di banyak kota. Bandingkan sikap para Polisi Amerika dinegara Liberal dengan Polisi Indonesia yang dituduh represif. Lebih brutal polisi mana?
Bukankah kita sering melihat di film film untuk urusan pelanggaran lalulintas saja, pengemudi mobil harus tidur tengkurap diaspal dan tangannya diborgol. Itu SOP polisi di Amerika negara yang ngaku Mbahnya HAM.

Pernahkah kita melihat pelanggar Lalin di Indonesia diperlakukan seperti itu?? Yang ada malah si Polisi disemprot dgn galak oleh si pelanggar. ( kalau si pelanggar merasa punya backing).
SOP Polisi diseluruh dunia untuk menghadapi kerusuhan massal relatif sama. Tanggung jawab mereka juga sama. Melindungi keselamatan masyarakat banyak.

Bagaimana standard perlakuan terhadap tertuduh dalang atau otak dari kerusuhan masal tanggal 8 Oktober 2020.
Ada yang protes perlakuan Polisi terhadap 8 orang tertuduh otak kerusuhan yang katanya terlalu merendahkan.
Atas dasar apa. mereka harus diistimewakan? Dakwaan terhadap. mereka memang berat lebih berat dari pemakai satu linting ganja atau pelaku tawuran SMA.

Sebelum men cap Polisi / Aparat Indonesia bertindak represif, silahkan cek ” Toko sebelah “.
Silahkan bandingkan dengan negara Vietnam, Arab Saudi, Turki, negara negara Amerika Latin atau Amerika Serikat dan Eropa Barat sekalipun.
Polisi diIndonesia memang masih punya kelemahan , tapi sudah profesional menangani kerusuhan ,demo dan terorisme.

Hai para pelaku /dalang anarkisme
bersyukurlah kalian masih tinggal di Indonesia.

( catatan : Penulis bukan anak polisi, tidak punya saudara polisi, bukan mantu polisi bahkan tidak punya tetangga dan sahabat Polisi)

Sumber : Status Facebook Eddy Sinang Trenggono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed