Substansi dari pertanyaan Jokowi bermula dari berapi2nya Wowo bicara UUD 45 pasal 33, ttg penguasaan tanah dan air oleh negara, dan dia menyentil pembagian sertifikat oleh Jokowi bs menghabiskan tanah Indonesia. Pikiran absurd inilah yg menghujam ulu hatinya sendiri, karena ternyata dia pemalak UUD 45 pasal 33 itu sendiri.
Tidak akan bisa dia seleluasa Jokowi utk berbuat adil, benar, baik, dan merakyat. Mereka beda rahim. Yg satu dari rahim kemiskinan, yg satu dari rahim bangsawan. Nyaris semua ucapannya cuma basbisbus (basa basi busuk). Kejadian malam saat debat itu makin mengukuhkan mereka dipanggung juara kemunafikan. Prilaku penuh fitnah, kebohongan yg memalukan. Bagaimana dia mau jadi presiden kalau punya kepentingan pribadi, khususnya merampok hak2 yg harusnya dinikmati rakyat, justru mereka sbg penikmat.
Dari semula kita yg sadar atas kebenaran, bahwa kita sedang terancam gempuran sekumpulan manusia murah akhlak berjiwa pemalak. Dari debat semalam terkuak selain Wowo punya tanah 340 rb ha, keluarga istana cendana rupanya masih punya celengan raksasa tanah seluas 3,6 jt ha diseantero Indonesia. Luar biasa. Kini para bajingan itu mau kembali berkuasa dan didukung ijtimak ulama. Bajingannya keterlaluan, negara ini mau mereka remukkan.
Lihat prilaku bangsatnya mereka, dalam debat saja keluar kelakuan premannya, ribut soal pertanyaan, soal pulpen, earphone, unicorn. Jagonya yg remuk, supporternya ngamuk. Bak pertandingan bola, clubnya kalah, stadion dibakar. Kebayang bagaimana kalau mereka berkuasa, dilumat kita semua. Habislah Indonesia dikuasai orba jilid 2.
Nauzhubillah min zhaliq, amit2, semoga Tuhan hanya mengirimkan cobaan, bukan memberikan kesempatan kepada para setan untuk melumat kebaikan yg sedang dikerjakaan. Beri kami kesempatan ya Allah agar negeri ini terselamatkan dari kerusakan yg berkepanjangan karena dikelola dan dikuasai para iblis bermuka manis.
BANGKIT INDONESIA KITA ENYAHKAN ORBA JILID 2.
(Sumber: Facebook Biakto)
Comment