Oleh: Stefanus Yohanes
Jokowi adalah sosok yang dicaci-maki di negeri sendiri sementara dipuji di dunia internasional. Maaf sekali, jika Anda hanya membaca tabloid gosip yang menceritakan kawin cerai artis atau sekedar berita lebay dari boyband maka Anda akan melewatkan berita-berita ini dan tidak akan tahu siapa itu Jokowi. Apalagi jika Anda hanya membaca tabloid Obor Rakyat dan suka membaca media-media fitnah seperti voa-islam, pkspiyungan, Asatunews, Inilah.com, atau sejenisnya. Dia muncul di banyak media dunia, seperti Globe Asia, The Economist, BBC, New York Times.
Media internasional ada yang menyebutnya sebagai Obama Indonesia. Sebelum Macan Asia belajar mengaum, orang ini sudah mendunia. Dialah Macan Dunia! Bahkan Malaysia mengakui sangat membutuhkan orang seperti Jokowi.
Leadership atau kepemimpinan Jokowi kembali diakui dunia. Majalah terkemuka Amerika Serikat, FORTUNE memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu sebagai salah satu dari 50 pemimpin terhebat dunia, untuk edisi 7 April 2014.
Nama Jokowi bersanding dengan tokoh besar dunia lainnya, seperti mantan Presiden AS Bill Clinton, Kanselir Jerman Angela Merkel, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi, dan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus. Dalam daftar pemimpin terhebat versi FORTUNE itu, Jokowi menempati urutan ke-37. Sementara peringkat pertama dipegang oleh Paus Fransiskus.
Jokowi sebelumnya pernah masuk dalam daftar 25 walikota terbaik sedunia dalam rilis yang dipublikasikan The City Mayors Foundation, London, Inggris. Pria berusia 53 tahun itu juga meraih peringkat 3 sebagai walikota terbaik dunia versi situs worldmayor.com.
Kinerja Jokowi juga beberapa kali masuk laporan media asing. Seperti New York Times yang melaporkan blusukan Jokowi lewat artikel bertajuk, “In Indonesia, a Governor at Home on the Streets” edisi 25 September 2013.
Sosok Jokowi dikenal sebagai pengusaha yang rendah hati. Sikapnya yang toleran juga menarik perhatian banyak orang. Maka, tidak heran, dalam ulasan Time dia mendapat pujian dari Mantan Presiden Bank Dunia, Paul Wolfowitz.
“Saya terkesan saat dia berani melawan organisasi muslim radikal yang keberatan dengan penunjukkan pada seorang wanita kristen untuk memimpin salah satu kota di DKI Jakarta pada 2013,” kata dia.
Bagi yang tidak tahu siapa itu Jokowi, pelajarilah dengan baik rekam jejaknya. Tentu saja tidak mengambil referensi dari sumber-sumber media antah berantah yang tidak jelas beritanya dan kebanyakan hanya berisi fitnah. Cermati sosok Jokowi dari sudut pandang media internasional atau media nasional yang memiliki tingkat kredibilitas tinggi. Berhentilah mencaci sebelum dunia internasional menertawakan kita dan negara tetangga merebutnya.
“Seorang yang hebat dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri.”
Sumber: kompasiana.com
Comment