by

Rasulullah Tak Nyinyir Lho

Haji Itu Arafah

Bahkan banyak sekali para shahabat yang tidak bisa ikut langkah kaki Nabi SAW secara utuh dari A sampai Z pada saat haji. Nabi tidak lantas menyinyiri mereka macam kita-kita ini kalau lihat perbedaan.

Beliau sangat toleran dengan kondisi masing-masing jamaah. Maka silahkan saja kalau ada yang tidak bisa ini dan itu. Asalkan pas tanggal 9 Dzulhijjah semua kumpul di padang Arafah.

Nabi SAW adalah Nabi yang luas dadanya, sangat toleran jiwanya. Tidak suka menyinyiri hal yang beda. Kalau pun disediakan menu makan yang Beliau kurang selera, tidak pernah komplain, apalagi bikin status di medsos sambil menyinyiri si fulan dan si fulan.

Kaum pernyinyiran itu hatinya teramat sempit, sesempit liang lahat kuburan. Susah menerima perbedaan, meski cuma secuil. Dalam benaknya, kebenaran hanya satu, yaitu AKU. Orang lain? SEMUA SALAH dan WAJIB SELALU DINYINYIRI.

Sekali nyinyir tetap nyinyir. Hidup nyinyir.

Sumber : Status Facebook Ahmad Sarwat, Lc.MA

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed