by

Ramalan Jayabaya

Terjemahan bebasnya sbb :

“Ada pemimpin yang dikejar-kejar/dicari cari kesalahannya. 
Lawannya ada di luar dan di dalam lingkaran kepemimpinannya. Ibarat telur dijepit batu mudah pecah. 

Namun dia dijaga Yang Maha Kuasa (sehingga) Lawannya satu demi satu terbuka aibnya. 
Pemimpin tersebut sangat teguh (meski) dicari cari kesalahannya, tidak dirasakan, malah justru menebar sukacita tenteram bahagia. 
Demi membela negara (supaya tidak) terbelah. Sifatnya berbudi utama tanpa pamrih. Pemimpin tersebut anaknya seorang janda…”

Sungguh luar biasa,
nenek moyang kita yang hatinya jernih, mampu mererawang keadaan ratusan tahun sesudahnya.

Sumber : Status Facebook Irwan Julianto

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed