Kau memang ingin ditangkap, bukan? Kau memang pemberani, Kawan Kini aku punya satu pertanyaan
Sehingga ada kesempatan disebut pahlawan
Agar namamu makin moncer tak berkesudahan
Buat bekal nyaleg kalau kampus memutuskan kau dikeluarkan
Identitas sebagai kader partai pun tak perlu lagi disembunyikan
Begitu berani hingga amanat orangtua pun kau lawan
Disuruh cepat lulus malah ambil cuti kuliah enam bulan
Demi agar bisa demo kesana kemari memenuhi pesanan
Karena hasilnya memang lumayan
Kemana politisi yang kau bela mati-matian
Kenapa dia membiarkanmu ditahan
Sadarkah kau sudah menjadi alat meraih kekuasaan
Habis perkara, kau ditinggalkan
Kini terima saja nasibmu, Demonstran Kuucapkan semoga beruntung, Wildan!
Merasakan hangatnya ruang tahanan
Kau sendiri yang selalu menuntut agar hukum ditegakkan
Kini hukum ditegakkan, kenapa kau blingsatan
Kalau tak mau diciduk jangan melawan aturan
Semoga nasibmu tidak suram
Seperti jidatmu yang kian menghitam
Comment