by

Psychology of Money

Oleh : Ibrahim

Kebanyakan orang mengatakan bahwa saya ingin menjadi seorang miliarder, tapi yang sebenarnya mereka maksudkan adalah “Saya ingin membelanjakan uang miliaran.” Dan itu tentu saja bertolak belakang kalau kita ingin menjadi seorang miliarder.

Kita berharap bisa tinggal di rumah mewah, sehari-hari memakai mobil mewah, memakai pakaian/tas/sepatu ber merk, makan ditempat2 mewah dan berliburan di Eropa/US, dll.

Tanpa kita sadari untuk mewujudkan kemewahan hidup seperti di atas menyebabkan kita akan sulit menjadi orang kaya. Lain cerita kalau sudah punya harta di atas puluhan/ratusan miliar, sah-sah saja kalau sebagian uang kita nikmati.

Cerita di bawah saya ambil dari buku The Psychology of Money

Ronald Read lahir di kota kecil Vermont. Dia orang pertama di keluarganya yang lulus SMA, dimana dia selalu menumpang untuk ke sekolah setiap hari. Bagi mereka yang mengenal Ronald Read, tidak banyak lagi yang layak disebutkan. Hidupnya sangat biasa-biasa saja malah di bawah rata-rata.

Ronald menjadi montir mobil di SPBU selama 25 tahun dan juga bekerja sebagai janitor di JCPenney selama 17 tahun. Dia membeli rumah dua kamar tidur seharga $ 12.000 pada usia 38 dan tinggal di sana selama sisa hidupnya. Istrinya meninggal pada usia 50 tahun dan tidak pernah menikah lagi. Temannya bercerita hobi utamanya adalah memotong kayu bakar.

Ronald meninggal pada tahun 2014, usia 92. Saat itulah Ronald, seorang janitor di kota kecil yang sederhana menjadi berita utama internasional. Ada 2.813.503 orang Amerika meninggal pada tahun 2014. Kurang dari 4.000 dari mereka memiliki kekayaan bersih lebih dari $8 juta ketika mereka meninggal. Ronald Read adalah salah satunya.

Dalam wasiatnya, Ronald meninggalkan $2 juta untuk anak tirinya dan memberikan lebih dari $6 juta untuk rumah sakit dan perpustakaan setempat.

Mereka yang mengenal Ronald bingung. Dari mana dia mendapatkan semua uang itu? Ternyata tidak ada rahasia. Tidak ada keberuntungan menang lotere atau mendapatkan warisan. Ronald menyimpan sebagian penghasilannya yang kecil dan menginvestasikannya di saham blue chip. Kemudian dia membiarkan investasinya selama beberapa dekade, dan tabungan kecilnya berubah menjadi lebih dari $8 juta.

Ronald, dari petugas kebersihan berhasil menjadi filantropi.

Beberapa bulan sebelum Ronald meninggal, pria bernama Richard menjadi berita di koran dan TV. Richard Fuscone mempunyai segalanya yang tidak dimiliki Ronald. Richard seorang eksekutif Merrill Lynch lulusan Harvard dengan gelar MBA memiliki karir yang sukses di bidang keuangan sehingga ia pensiun pada usia 40-an untuk menjadi seorang filantropi. Majalah bisnis Crain pernah memasukkannya ke dalam daftar pebisnis sukses “40 under 40”.

Tapi kemudian semuanya berantakan. Pada pertengahan 2000-an Fuscone meminjam banyak uang untuk memperluas rumah seluas 1672m2 di Greenwich, Connecticut yang memiliki 11 kamar mandi, dua lift, dua kolam renang, tujuh garasi. Dengan biaya perawatan lebih dari $90.000 per bulan.

Kemudian krisis keuangan 2008 melanda. Hutang yang tinggi dan aset yang tidak likuid membuatnya bangkrut. “Saya saat ini tidak memiliki penghasilan,” katanya kepada hakim kebangkrutan pada tahun 2008.

Pertama, rumahnya di Palm Beach diambil alih. Pada tahun 2014 giliran rumah besar Greenwich.

Lima bulan sebelum Ronald Read mewariskan kekayaannya untuk amal, rumah Richard Fuscone dijual dalam lelang sitaan seharga 75% lebih rendah dari harga apraisal.

Ronald Read orang yang sabar; Richard Fuscone orang yang serakah. Hanya itu yang diperlukan untuk menutupi jurang perbedaan pendidikan dan pengalaman bidang keuangan di antara keduanya.

Bagaimana Ronald seseorang tanpa gelar sarjana, tanpa pelatihan, tanpa latar belakang keuangan, tanpa pengalaman formal, dan tanpa segudang koneksi mengungguli Richard seseorang dengan pendidikan

terbaik, pelatihan

terbaik, dan koneksi

terbaik?

Untuk menjadi sukses dalam finansial, perilaku/behaviour menjadi sangat-sangat penting.

Sumber : Status Facebook Ibrahim

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed