Oleh: Erizeli Jely Bandaro
Proyek kereta cepat Jakarta- Bandung dimulai pembangunan. Semua boleh bilang soal suka tidak suka soal Cina dibalik pembangunan proyek ini. Tapi tahukah anda bahwa proyek ini fenomenal bukan sekelas lokal tapi dunia. Mengapa ? Inilah proyek yang dibangun dengan murni B2B dengan sekala raksasa berjangka waktu panjang. Nilainya proyek mencapai USD 5,5 Miliar atau kurang lebih Rp. 70 triliun.
Terlaksananya skema pembiayaan B2B sebesar ini menghentakan dunia international khususnya dunia keuangan. Karena ini memberikan fakta tak terbantahkan bahwa Indonesia adalah negara teraman di bidang investment. Ingat investor adalah penilai yang paling objective terhadap situasi dan keamanan politik suatu negara. Maklum bahwa uang selalu benar menilai tujuanya. Skema B2B sebesar ini tidak pernah terjadi di negara Asia ataupun ASEN, biasanya selalu skemanya Hybrid (gabungan B2B dan APBN).
Cina biasa memberikan bantuan pembiayaan di AS dan Amerika latin atau Iran, Afrika namun itu semua lebih kepada dukungan pembiayaan untuk tujuan geopolitik dan geostrategis China. Tapi di Indonesia , dukungan pembiayaan cina murni karena pertimbangan bisnis.Kalau business policy maka tentu siap rugi untuk mendulang laba di masa depan. Indonesia pun melakukan deal dengan syarat tanpa menghilangkan kepentingan nasional dimana local content harus diatas 50% dan melibatkan 90% contractor local serta SDM Indonesia.
Saya rasa deal ini tidak akan terjadi kalau bukan keteguhan hati Pak Jokowi dengan prinsip membangun atas dasar prinsip bisnis namun kepentingan nasional tidak tergadaikan. Juga keteguhan Kang Emil yang terus memberikan keyakinan kepada Presiden bahwa proyek ini adalah solusi terbaik untuk jangkan panjang bagi pertumbuhan kota Bandung. Dan kelapangan sikap Aher yang memberikan dukungan politik kepada kepala daerah di Jawa Barat untuk aktif mendorong agar proyek tidak mengalami hambatan khususnya dibidang perizinan dan pembebasan lahan. Dan dukungan Ahok yang menjamin tersedia lahan di Jakarta untuk station.
Ya kita bersyukur karena kini kita meliat fakta bahwa the dream come true namun perjuangan kedepan masih panjang dan keras. Tapi insya allah ditangan orang orang baik , negeri ini akan menjadi lebih baik, ..pahamkan sayang..
Comment