by

Professor dan Doktor Gabung HTI Jadi Bodoh, Mengapa?

Karena sumpah (qassam) untuk menjadi anggota HTI berbunyi:
 
Uqsimu billahil ‘azhim. An akuuna hariisan amiinan lil islam. Mutabaniyan ara a hizbit tahrir hadza wa afkaarahu wa dustuurahu qaulan wa ‘amalan. Waatsiqan biqiyaadatihi. Munaffidzan qaraaratihi wa in khalafat ra’yi. Baadzilan juhdi fi tahqiiqi ghaayatihi. Maa dumtu ‘unwan fihi. Wallahu maa aquulu syahiid.
 
“Aku bersumpah atas nama Allah yang Maha Agung. Aku akan menjadi penjaga Islam terpercaya. Mengadopsi pendapat-pendapat Hizbut Tahrir ini, pemikiran-pemikirannya dan konstitusinya dengan perkataan dan perbuatan. 
 
Percaya terhadap kepemimpinannya, melaksanakan segala keputusannya meskipun bertentangan dengan pendapatku. Mengerahkan segala daya upayaku dalam mewujudkan tujuannya. Selama aku masih menjadi anggota. Dan Allah menjadi saksi atas apa yang aku ucapkan ini.”
 
Sumpah ini yang membuat sedoktor atau seprofesor apapun seseorang kalau menjadi anggota HTI akan menjadi bodoh. Karena dia harus meninggalkan ilmu pengetahuannya jika bertentangan dengan pendapat, pemikiran dan dan konsitusi yang diadopsi Hizbut Tahrir. 
 
Dan sama sekali dilarang mengucapkan dan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan pendapat, pemikiran dan dan konsitusi yang diadopsi Hizbut Tahrir.
 
Sedoktor atau seprofesor apapun seseorang akan menjadi seperti kerbau dicocokhidungnya ketika mendapat perintah (taklif) dari pemimpin Hizbut Tahrir, dari pemimpin di tingkat internasional (Amir Hizbut Tahrir), tingkat wilayah/nasional (Mu’tamad/Mas’ul ‘Am), tingkat daerah/distrik (Naqib/Mas’ul Mahalliyah) sampai tingkat grup halaqah (Musyrif). 
 
Doktor dan profesor itu pasti taat dan tsiqah meskipun tingkat kecerdasan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan wawasan pemimpin mereka di bawahnya.  Doktor dan profesor itu pasti taat dan tsiqah meskipun perintah yang diberikan bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang diyakini kebenarannya.
 
Jadi harap maklum, kalau masih ada “Forum Doktor” di tengah pandemi COVID 19, sempat-sempatnya mengadakan FGD untuk membahas isu hoaks terkait penghapusan konten ajaran agama Islam dalam buku pelajaran agama Islam oleh Kementerian Agama
 
Sumber : Status Facebook Ayik Heriansyah
 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed