by

Potret Pemilu Saat Orde Baru

6. Semua kegiatan Presiden Suharto wajib diliput oleh media massa nasional dan dimuat di halaman pertama surat kabar.

7. Tidak ada TV swasta. Yang ada hanya TVRI yang siarannya sebagian besar berisi pesan dari pemerintah. Pada 1988 muncul TV swasta pertama di Indonesia yaitu RCTI milik anak Presiden Suharto (Bambang Trihatmodjo). Kemudian muncul TPI, perusahaan siaran televisi milik Siti Hardiyanti Rukmana (putri sulung Presiden Suharto).

8. Anak-anak Presiden Suharto menjalankan bisnis dengan power bapaknya. Mereka mendapatkan proyek-proyek Pemerintah, antara lain jalan tol, mobil nasional (mobil Timor), impor minyak, proyek pengelolaan air minum, dan sebagainya. Tommy Suharto memonopoli perdagangan cengkih milik rakyat melalui Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkih (BPPC). Sementara PT Bima Citra Mandiri (BCM), perusahaan milik Bambang Trihatmodjo Suharto, menjadi Koordinator Pelaksana Tata Niaga Jeruk di Kalimantan Barat. 

9. Hutomo Mandala Putra (Tommy Suharto) pernah menjadi buron dan dipenjara di Nusakambangan karena membunuh Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 26 Juli 2001 karena kasus tukar guling tanah milik Bulog dengan PT Goro Batara Sakti.

10. Tidak ada KPK. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sangat parah pada zaman Presiden Suharto. KKN dan kondisi ekonomi yang sangat buruk membuat rakyat melengserkan Presiden Suharto setelah ia berkuasa selama 32 tahun.

Sumber : Status Facebook Didik Muhadi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed